Tim Prodi Matematika Unasman Melakukan Penguatan Edukatif di SD
Mereka
memperkenalkan konsep model pembelajaran berbasis media alat peraga “paper” (papan
perkalian). Alat ini dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan,
keterampilan dan sikap. Media pembelajaran atau alat
peraga adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang
fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong
terciptanya proses pembelajaran.
Di
SDN 022 Basseang, para siswa dilibatkan secara aktif melalui penggunaan media
pembelajaran yang mengutamakan alat peraga
paper (papan perkalian) berfungsi untuk
meningkatkan pemahaman konsep dan minat mereka dalam belajar
matematika.
Menurut
Pak Irfan, penggunaan alat peraga
papan perkalian merupakan sebuah alat peraga yang
digunakan dalam bentuk pembelajaran matematika. Papan perkalian memiliki
penampilan dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi. Selain
perkalian, papan perkalian
juga bisa digunakan untuk penjumlahan dan pembagian.
Selain itu tujuan dari alat peraga perkalian untuk memperjelas, memperkuat, dan mempermudah pemahaman terhadap materi yang disampaikan sehingga siswa akan mudah dalam memahami konsep bilangan. (H&)
Tim Menjelaskan tentang alat peraga PAPER |
Sejalan dengan perkembangan kognitif anak pada tahap pra-operasional, Piaget mendukung pendekatan ini dengan menekankan pentingnya simbol-simbol seperti kata-kata dan gambar untuk mewakili objek dan peristiwa.
Media
pembelajaran dan alat peraga bukan sekadar benda mati; mereka menjadi kunci
dalam mendukung perkembangan kognitif siswa dengan menyajikan konsep abstrak
secara konkret dan interaktif. Pendekatan ini membantu siswa membangun
pemahaman yang lebih mendalam dan berkesinambungan dalam matematika.
Sebagai contoh, seorang siswa bernama Andi dari SDN 022 Basseang mengungkapkan kegembiraannya terhadap penggunaan alat peraga dalam pembelajaran. Bagi Andi, interaksi langsung dengan alat peraga tidak hanya meningkatkan minatnya, tetapi juga mempermudah pemahaman konsep-konsep matematika yang sebelumnya sulit.
Komentar