PASTI Mengusung Harmoni dan Keberagaman di Pilkada Polman
![]() |
Deklarasi dan Pendaaftaran PASTI dalam Pilkada Polman 2024-2029 |
andankji.com, Polman ~ Pada Kamis sore, 29 Agustus 2024, Taman Kebangsaan di depan kantor DPC PKB Polewali Mandar dipenuhi warna-warni budaya yang mencerminkan keragaman daerah tersebut. Deklarasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar 2024, KH. Muhammad Syibli Sahabuddin (Kyai Syibli) dan Ustad H. Zainal Abidin, menjadi momen yang sangat penting.
Acara dimulai dengan zikir dan sholawatan yang menggetarkan hati, dilantunkan oleh para santri dari Pambusuang. Kemudian disusul alunan tembang Mandar yang merdu dibawakan oleh artis lokal, Iis Gazali, menambah keindahan suasana. Suara lembut Iis memancarkan kebanggaan akan kekayaan budaya Mandar. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pagelaran Reog Ponorogo dari Desa Bumi Ayu Wonomulyo, yang ditampilkan dengan semangat yang penuh gairah.
Tidak hanya menampilkan keberagaman budaya, acara ini juga memperlihatkan keberagaman agama, dengan doa yang dipimpin oleh Annangguru KH. Hasan Usi (Imam Bukku Majene) dan Pendeta Jhoni Dondok, tokoh agama Kristen. Doa tersebut menjadi pengingat pentingnya harmoni dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sekaligus mencerminkan tema besar yang diusung oleh pasangan Kyai Syibli dan Ustad Zainal dalam Pilkada Polman 2024: kebhinekaan dan harmoni.
Dalam pidatonya, Kyai Syibli menyatakan kebanggaannya terhadap Polewali Mandar sebagai daerah yang luar biasa di Sulawesi Barat. Ia menekankan bahwa jika dikelola dengan baik dan dengan visi yang tepat, kabupaten ini akan semakin maju. Menurutnya, kekayaan sumber daya alam, keragaman suku, agama, dan budaya, serta kualitas sumber daya manusia yang unggul merupakan kekuatan utama Polewali Mandar.
Sementara itu, Ustad Zainal Abidin, yang mendampingi Kyai Syibli, berbicara dari pengalaman hidupnya. Sejak kecil, ia terbiasa dengan keberagaman di Wonomulyo, di mana aktivitas perniagaan melibatkan berbagai etnis dan agama—Mandar, Jawa, Bugis, dan Toraja. Pengalaman ini membentuk pemahamannya akan pentingnya kebhinekaan dan harmoni. "Keragaman di Polewali Mandar adalah kekayaan yang harus kita jaga dan kedepankan," ujarnya dengan semangat.
Setelah acara di Sekretariat DPC PKB Polman, pasangan ini menuju KPUD Kab. Polman. Saat tiba di depan Masjid Syuhada Polewali, Kyai Syibli dan Ustad Zainal Abidin disambut dengan Sayyang Pattu'du' yang diiringi rebana khas Mandar, serta tarian Pa'duppa dari tanah Bugis.
Dengan slogan "PASTI" (Pas di Hati), pasangan ini membawa tema harmoni dan kebhinekaan, serta harapan baru untuk Polewali Mandar. Mereka tidak hanya menyampaikan janji, tetapi juga semangat untuk membangun melalui modal terbesar yang dimiliki Kabupaten Polman, yakni; keragaman yang harmonis. Sebuah perjalanan melalui Pilkada Polman 2024 telah dimulai, dengan harapan masa depan yang lebih baik dan lebih inklusif bagi semua warga Polewali Mandar. (TM-PASTI)
Komentar