metafisika cahaya "suhrawardi"

oleh: DR. Mohd. Sabri AR Pendahuluan Satu kenyataan yang tak dapat dipungkiri bahwa di dalam tradisi filsafat Islam pengaruh filsafat Yunani cukup kuat. Tetapi hal ini tidak dengan sendirinya berarti jika semua pandangan filsuf Muslim selalu dicoraki filsafat Yunani. Ini dapat terlihat, pada awal kemunculan filsafat Islam, "aroma" teologi justru sangat menonjol. Al-Kindi umpamanya—sebagai filsuf Muslim pertama—lebih tampak sebagai filsuf yang punya kecenderungan teologis. Setidaknya, ia berdiri di tapal batas antara filsafat dan teologi. Perhatian al-Kindi terhadap teologi dimungkinkan sebagai upaya membendung arus pemikiran filosofis yang abstrak terhadap kepercayaan agama atau penundukan iman terhadap akal. Kasus seperti ini jelas sangat sulit dihindari oleh filsafat Islam. Karena itu, tidak mengherankan jika corak "teologis" tampak sangat kental di masa perkembangannya yang paling dini. Sementara itu kehidupan intelektual Islam dan Kristen—dua peradaban ber...